Malili, bilikf4kt@.id Petugas dari Dinas Perhubungan Luwu Timur Sulsel yang ber pos di Terminal Malili Selasa pagi (25/juni) seketika Keok dan tak berkutik, saat menahan mobil Omprengan jenis Avanza yang bermuatan melebihi kapasitas.
Pasalnya sang Sopir saat ditahan justru kembali menyerang Petugas Dishub dengan ancaman akan Menelepon Salah satu oknum keluarganya yang bertugas di Polda.
Mendengar gertakan Sopir omprengan itu, spontan petugas Dishub Luwu Timur terdiam dan tidak berkutik lalu menyuruh sopir itu untuk segera berangkat tanpa menanyakan surat kendaraan ataupun kelengkapan mobil omprengan itu.
Terkait kejadian itu, jurnalis bilikfakta.id mengkonfirmasi ke petugas Dishub Luwu Timur atas perilaku sopir omprengan yang selama ini bolak balik angkut penumpang dan Barang dari Luwu ke Morowali Sulawesi Tengah.
Rasman salah seorang petugas dishub Luwu Timur membenarkan ancaman dan gertakan sopir omprengan itu kepadanya dan beberapa Rekannya yang ada saat kejadian itu.
Sang sopir itu katakan saya akan telepon keluarga saya di polda jika bapak persulit mobil saya, kata Rasman yang didampingi Noval rekan kerjanya yang bertugas di terminal Malili saat kejadian.
Sekedar diketahui, lintas perhubungan darat tujuan Morowali Sulawesi Tengah melewati jalur Sorowako dan Towuti memang didominasi oleh kendaraan pribadi yang angkut barang dan penumpang umum.
Aktivitas angkutan mobil pribadi yang memuat penumpang umum dan barang sangat lancar, padahal angkutan umum dengan menggunakan plat pribadi adalah pelanggaran berlalu lintas, namun mobilitas itu tetap mulus beroperasi setiap saat.(Js/red)