
Pantauan jurnalis bilikfakta.id di lokasi Bangunan bendung sungai Ussu itu melaporkan, kondisi proyek yang menelan anggaran ratusan juta itu terkesan dikerja asal jadi, terbukti belum setahun Rampung kondisinya sangat memprihatinkan.
Menurut warga di Lokasi Proyek yang Ambruk itu, kepada media ini menyatakan bahwa sejak dikerjakan oleh rekanannya, pintu air bendung itu tidak pernah difungsikan dan hanya dipajang diatas bangunan, kami sangat kecewa pak melihat bangunan bendung sungai ini, ujarnya.
Kerusakan proyek bendung itu terdiri dari, dinding talud sungai yang tersusun dengan pasangan Batu patah dan tergantung, baik sisi kanan dan kiri, tambahan penebalan talud yang berfungsi sebagai pengatur aliran air terbongkar.
Proyek Bendung Sungai Ussu ini dibangun untuk menghalau luapan Air dari sungai Lawape agar Perumahan di Desa Ussu Terhindar dari Banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya ketika musim hujan tiba.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dengan pihak rekanan maupun dinas yang menanganinya.(Js/red)