Seiring berjalannya Waktu, Secara Mengejutkan, Bupati yang dikenal Akrab dengan semua kalangan itu secara bertahap Mulai Menjalankan Visi Misinya, Padahal Anggaran diawal kepemimpinannya belum tercantum kegiatannya di batang Tubuh APBD Pokok 2025.
Sisi lain, Ibas telah membuka kerja sama dengan Rumah Sakit Unhas sebagai Tempat Bagi Pasien yang dirujuk Ke Makassar untuk mendapatkan Layanan Khusus bagi Masyarakat Luwu Timur dan berapapun biayanya ditanggung Pemerintah Daerah.
Seiring berjalannya Waktu paska memasuki 6 Bulan Kepemimpinannya, Bupati Irwan juga mulai Memberikan Tunjangan Hidup bagi Lansia dan Bea Siswa Bagi Mahasiswa, ini hal yang tak terduga dan diluar nalar normal bila ada seorang Pemimpin di Negeri ini yang paruh waktunya baru 6 bulan memikul amanah sudah mampu Menjalankan Visi Misinya.
Bila Membandingkan antara Penghapusan PAD Pada sejumlah Retribusi ditengah Efisiensi Anggaran, kita dapat Melihat bagaimana Terobosan Bupati Irwan untuk dapat memperoleh Anggaran Yang mampu Membiayai Program unggulannya.
Untuk APBD Pokok dan Perubahan 2024 – 2025 Nilainya Rp 2,07 Triliun dan Rp 2,1 Triliun, jumlah APBD ini belum dihapus sejumlah Retribusi dan masih dipungut PAD beberapa sarana Olahraga dan Fasilitas Umum lainnya.
Singkatnya, Ibas Menghapus Berbagai Retribusi dan Gratiskan Sarana Olahraga serta hilangkan PAD berbagai Fasilitas Umum, APBD Pokok di 2026 Tembus Hingga Rp 2,3 Triliun, padahal 2, 8 Milyar lebih telah dihapus dalam Daftar Pungutan PAD, Jurus apa yang digunakan Ibas – Puspa Mendongkrak APBD,, kita simak pada edisi berikutnya. (Bersambung)
