Bukan hanya itu, Ketua Kohati HMI cabang I lagaligo, Anngi Novitasari, juga mengonfirmasi hal serupa melalui aplikasi telepon WhatsApp.
Sementara itu, pimpinan BSI KCP Masamba, Sadly, menghindari tanggapan langsung mengenai larangan wartawan, dan menyarankan dilakukan pertemuan terlebih dahulu.
“Bagusnya besok kita ketemu, mengenai larangan untuk tidak datang meliput, bagusnya kalau kita ketemu dan panggil juga teman-teman mahasiswa,” ujarnya kepada awak media.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dalam penanganan kasus yang melibatkan nasabah, serta sikap bank terhadap media.(Mik/red)