Abdul Rahman, perwakilan masyarakat dalam rapat menyampaikan aspirasinya untuk meminta kompensasi secara adil terkait dampak dari sektor pertanian, budidaya ikan, dan hasil tangkapan nelayan.

”Kami minta PT Vale agar bisa bertanggung jawab penuh atas kerugian yang ditimbulkan mulai dari sektor pertanian, penurunan hasil tangkapan nelayan, hingga budidaya ikan hias,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Direktur dan Chief Sustainability dan Corporate Affairs Officer PT. Vale, Budiawansyah, menerangkan bahwa pihak perusahaan akan bertanggung jawab sepenuhnya dan memberikan kompensasi sesuai dengan dampak yang ditimbulkan.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban di sektor pertanian, PT. Vale akan memberikan kompensasi untuk wilayah sawah terdampak kategori sedang dengan garansi dua musim. Kemudian perhitungan biaya ganti untuk nelayan tangkap akan disurvei oleh dinas perikanan. Sementara untuk empang, tim akan melakukan identifikasi dan verifikasi lebih lanjut.
Turut hadir perwakilan kepala OPD, perwakilan Camat dan kepala Desa, Direktur External Relations PT Vale, Endra Kusuma, serta perwakilan masyarakat terdampak kebocoran pipa. (Put/Red) (fir/ikp-humas/kominfo-sp)






