“Perlu Perencanaan yang matang, pelaksanaan yang mantap, dan pengawasan yang ketat supaya dari hulu ke hilir sama nantinya,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua APDESI Luwu Timur, Suharman melaporkan, bimtek ini sangat di butuhkan disamping perlunya informasi terkini mengenai pelayanan publik, perlu adanya sinkronisasi RPJMD Kabupaten dan RPJMDesa.
“Jika melihat prioritas anggaran dana desa kedepan, jika saya hitung-hitung tersisa lebih 10% kewenangan kita, maka itu perlu dilakukan sinkronisasi karena jangan sampai kita logikakan secara sederhana kabupaten lari cepat, kita di desa jalan ditempat,” tutur Suharman.
Di kesempatan yang sama, Direktur PT. Mediaverse Inovasi Nusantara, Firmansyah menyampaikan perlunya bimtek khususnya dalam perencanaan dari tingkat desa agar cita-cita dalam melayani masyarakat dapat diraih dengan maksimal.
“Ditingkat desa ada pemerintahan diatasnya, yakni pemerintahan daerah, maka perlu adanya sinergi sinkronisasi kerja bersama yang tentunya tujuan akhirnya adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Firmansyah. (Put/Red) (inn/ikp-humas/kominfo-sp)








