Bupati Luwu Timur dalam kesempatan itu Menyampaikan, bahwa Segala bentuk kerugian yang dialami Masyarakat Towuti akibat dampak dari kebocoran Pipa minyak PT Vale dihitung secara Profesional dan akurat sesuai data dan verifikasi tim yang dibentuk secara bersama, antara Pemerintah, Masyarakat dan PT Vale.
Hitungan kerugian yang lahannya terdampak juga dibagi tiga kelas, yakni Rendah, sedang dan Tinggi, Klaster ini tentu sangat masuk akal yang dihitungan berdasarkan besarnya Dampak yang ditimbulkan dan kerugian yang dialami Masyarakat, kita tidak ingin ada pihak yang dirugikan, ujar Irwan saat memimpin mediasi di kantor Camat Towuti.
Sementara, untuk Desa Timampu, Matompi, Baruga, Wawondula dan Langkea Raya, warga yang lahannya terdampak juga telah terverifikasi dan Tim masih menyempurnakan keakurasian Data, termasuk hitungan ganti Rugi yang akan dibayarkan ke Masyarakat.(Red)