Arief Menuturkan Pengalamannya saat ia bekerja di Morowali, Menurutnya, Beberapa Perusahan Cina yang beroperasi di daerah itu, terkesan semaunya yang dia ingin lakukan, bahkan mencederai hati Warga dan lingkungan Setempat.
Akibatnya, Perusahaan Cina itu terkesan berada di Negaranya Sendiri, ksrena ulahnya seenak perut dan badan mereka beraktivitas dan seolah mereka tidak ingin tahu bahwa lokasi yang ditempati beraktivitas ada Pemerintah dan Masyarakat setempat.
Selaku Warga Luwu Timur, Saya berpesan kepada Semua Perusahaan yang ingin berinvestasi di Bumi Batara guru agar taat pada aturan dan Menghargai tatanan kehidupan Masyarakat di Luwu Timur, jangan samakan dengan Daerah lain, ini Luwu Timur bos, tegas Arief mengingatkan.
Tidak ada salahnya jika PT IHIP ataupun Perusahaan lainnya yang sudah mendapatkan ijin dari Pemerintah Pusat untuk berinvestasi di Luwu Timur agar berkordinasi baik dengan Pemerintah Daerah dan bersosialisasi dengan Masyarakat Luwu Timur, tentu masyarakat dan Pemerintah mendukung Rencana Investasi itu dalam rangka Mewujudkan Proyek Strategi Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.(Red)
