Bunda PAUD juga mengimbau seluruh pihak untuk menyadari pentingnya menciptakan generasi bangsa yang kuat, cerdas, dan produktif.
“Untuk menciptakan generasi seperti itu, seluruh elemen bangsa harus mampu melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, mencegah diskriminasi di semua level, serta menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak,” tegasnya.
Terakhir, ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat, keberanian, dan kreativitas anak-anak sejak dini.
“Melalui momentum HAN dan Gebyar PAUD, semoga kolaborasi antara orang tua, pendidik, dan pemerintah semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak di Luwu Timur,” tutup Bunda Ani.
Pada momentum HAN 2025, turut dimeriahkan dengan lomba mewarnai massal yang diikuti oleh PAUD se Luwu Timur, penerimaan penghargaan FASS Award kepada Forum Anak Kecamatan Towuti sebagai forum anak terbaik se Sulawesi Selatan, dan pemberian tablet tambah darah kepada perwakilan remaja putri.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Lutim, kompol Hajriadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Aini Endis Andrika, Asisten Administrasi Umum, Masdin, Ketua DWP Lutim, Hj. Masrah Bahri Suli, Danramil Malili, Kapten Infantri Tamsil, para ibu anggota Bhayangkari, Pengurus Pokja PAUD Kecamatan, Bunda PAUD se-Kecamatan, serta jajaran TP PKK Kabupaten Luwu Timur. (Put/Red)
