Lantas apa jurus yang digunakan Ibas – Puspa menunaikan Janji Politiknya Paska RPJMD yang baru seumur jagung, khususnya program Unggulan 3 Kartu Sakti yang membutuhkan Biaya ratusan Milyar. 
Data yang dirangkum dari Dinas Keuangan Daerah Luwu Timur merinci angka – angka APBD dalam menempatkan Program unggulan Ibas – Puspa yang membutuhkan Biaya ratusan Milyar untuk melaksanakan Tahap awal (uji Coba) janji politiknya di Anggaran Perubahan 2025.
Muncul sejumlah Pertanyaan, Mengapa tetangga saya belum dapat bantuan Lansia, Keluarga kami juga belum peroleh Bea siswa dan Desa kami belum dapat Dana kemandirian Desa, suara – suara seperti inilah muncul Saat uji coba Program Unggulan Ibas Puspa.
Jawabnya, Untuk tahap Uji coba pemberian bantuan Bagi mahasiswa sebesar 45 Milyar, Bantuan Lansia baru 3000 Orang yang Lolos verifikasi dari syarat yang ditentukan oleh undang – undang berdasarkan Sistem penyaluran Bansos dari kementerian Sosial sebesar Rp 12 Milyar dan Biaya Kesehatan Masyarakat dalam peningkatan Kesehatan sebesar Rp 61 Milyar lebih, termasuk Rp 66 Milyar dana untuk Program Pandu Juara bagi 33 Desa.
Tiga Program unggulan ditambah satu Program kemandirian Desa yang dilaksanakan tahun ini merupakan terobosan Luar biasa yang dieksekusi di kepemimpinan Ibas Puspa yang baru 8 Bulan Memimpin Luwu Timur.
Meski semua itu masih dalam tahap uji coba guna melihat sejauh mana kelebihan dan kekurangan program itu, agar menjadi bahan Evaluasi untuk pelaksanaan tahun – tahun berikutnya agar dapat dilakukan secara sempurna dan berkeadilan serta tidak melanggar Ketentuan yang ada.(Redaksi)







