Sesuai data Satelit Kementan, untuk Desa Mahalona Terpantau Luas Lahan yang dibuat Sawah baru Sejumlah 4.300 Hektar, Mosiku 45 Hektar, Matompi 120 Hektar, pekaloa 35 Hektar, Loeha 35 Hektar, total untuk cetak sawah di Towuti sekitar 4.535 Hektar.
Selain Towuti, Beberapa kecamatan yang dipantau lewat citra satelit, ada sejumlah lahan persawahan yang sudah beralih pungsi jadi perkebunan Sawit dan beberapa luasan hektar lahan masuk Sebagai kawasan Cagar Alam seperti Desa Parumpanai Wasuponda, padahal Potensi persawahan nya Cukup Luas.
Atas petunjuk Bupati, Kepala Dinas Pertanian dan Dinas PU – PR Luwu Timur Turun mendampingi Tim dari Kementan untuk meninjau Lahan Persawahan yang akan dibangun (cetak Sawah) guna mencocokkan data Satelit yang Ada.
Bupati Luwu Timur Ir.Irwan Bachri Syam Berharap agar Program Cetak Sawah ini dapat mendongkrak Geliat Ekonomi para petani dan Luwu Timur ke depan menjadi Sentra Pertanian di Sulsel, Harapnya.(Red)
