Paska Kebocoran Pipa Minyak PT Vale, Kualitas Air Danau Towuti Aman digunakan

Oplus_16908288
Oplus_16908288

Kesimpulan yang sama terhadap Hasil Uji Kualitas Air dan Udara oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur bersama PT. Global Environment Laboratory, dimana Pengambilan sampel air dilakukan pada 30 Agustus 2025 di Danau Towuti, berjarak sekitar ±1 km dari muara pada sungai terdampak di Desa Timampu.

Uji kualitas air yang meliputi parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi. Berdasarkan laporan hasil uji laboratorium No. 054/LHU/AP/GEL/IX/2025, disimpulkan bahwa kualitas air Danau Towuti masih memenuhi baku mutu kelas 2 sesuai PP Nomor 22 Tahun 2021 lampiran VI, yang artinya kondisi air tersebut layak dimanfaatkan untuk rekreasi, budidaya ikan air tawar, peternakan, pengairan pertamanan, serta kebutuhan lain yang mempersyaratkan mutu serupa.

Selain itu, pengambilan sampel udara juga dilakukan pada 30 Agustus 2025 di Dusun Molindoe, Desa Lioka. Uji kualitas udara mencakup parameter SO2, O3, dan NO2. Berdasarkan laporan hasil uji laboratorium No. 055/LHU/UA/GEL/IX/2025, seluruh parameter masih memenuhi baku mutu udara ambien sesuai PP Nomor 22 Tahun 2021 lampiran VII. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kualitas udara di lokasi tersebut masih terjaga dalam batas yang tidak menimbulkan risiko terhadap kesehatan masyarakat maupun lingkungan.

Selain memastikan kualitas air, pemerintah dan PT Vale terus melanjutkan langkah pemulihan masyarakat di enam desa terdampak. Hingga hari ke-22, tercatat 206 aduan resmi telah diterima dan ditindaklanjuti, mulai dari layanan kesehatan hingga bantuan penghidupan. Perbaikan infrastruktur desa seperti pegangan jembatan dan saluran irigasi juga juga diperbaiki untuk menjamin keselamatan dan kelancaran aktivitas warga.

Dengan berakhirnya masa tanggap darurat pada 12 September, Pemkab Luwu Timur kini memasuki tahap transisi pemulihan dengan fokus kedepan pada bantuan berkelanjutan, pemantauan kualitas lingkungan bersama tim independen, serta penguatan fasilitas desa agar lebih tangguh menghadapi risiko di masa depan.

baca juga  Paska Banjir, Bupati Luwu Timur Instruksikan Pemulihan di Parumpanai

Bupati Irwan mengungkapkan bahwa, hasil ini merupakan kabar baik sekaligus bukti transparansi pemerintah dalam mengawal pemulihan pasca insiden.

“Insya Allah, dengan hasil uji dari DRRC UI dan Pemkab Lutim ini, masyarakat Towuti dapat tenang karena air dinyatakan layak digunakan. Namun demikian, pemerintah bersama para ahli tetap akan terus melakukan pemantauan rutin agar kepastian ini selalu terjaga,” ujarnya.

“Semua langkah kami pastikan dilakukan secara fair, transparan, dan untuk kebaikan masyarakat Luwu Timur khsusunya yang ada di wilayah terdampak,” pungkas Bupati.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *