Luwu Timur, bilikf4kt@.id – Setelah melalui proses yang panjang untuk tahapan evaluasi dan revisi dokumen, akhirnya Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) PT Prima Utama Lestari (PT PUL) Tahun 2024 s.d. Tahun 2026 telah disetujui Kementrian ESDM pada 17 Oktober 2024.
PT PUL siap beroperasi dengan target jumlah produksi bijih nikel maksimal sebesar 600.000 WMT setiap tahunnya, tentunya setelah melakukan berbagai persiapan dan melengkapi segala hal yang diperlukan dalam memulai kembali kegiatan penambangan di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur.
Dalam persiapannya, PT PUL melakukan berbagai langkah dalam menjalin koordinasi dan sinergi dengan pemerintah daerah. Sinergitas yang dibangun salah satunya pada Rabu (30/10/2024) bertempat di Ruang Rapat Adipura Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur dengan melibatkan segenap jajaran OPD.
Dihadapan Dinas terkait dilakukan pemaparan peningkatan aktivitas PT PUL untuk kegiatan operasi produksi, mulai kegiatan penambangan sampai kegiatan pengapalan, kegiatan pemaparan (ekspose) ini, para OPD terkait memberikan kritik, saran, dan rekomendasi yang perlu PT PUL lakukan.
Hal yang menjadi fokus utama dalam memulai kembali operasionalnya, PT PUL mencermati pembangunan settling pond atau sediment pond yang proper.