Luwu Utara, bilikf4kt@.id — Menumpuknya Sampah di Dalam Kota Masamba Luwu Utara dipicu aksi Mogok kerja para Petugas pengangkut sampah serta Tidak adanya biaya Operasional kendaraan Pengangkut Sampah buangan Rumah tangga warga.
Petugas Mogok secara berjamaah disebabkan gaji mereka belum dibayar sejak januari hingga sekarang, ditambah tidak adanya biaya operasional.
Mikson Biro bilikfakta.id Luwu Utara melaporkan, Tumpukan Sampah yang berserakan di dalam Kota Masamba, bahkan sudah beberapa hari terakhir ini sampah di kota Masamba dan sekitarnya jorok dan Membusuk.
Menumpuknya Sampah membuat Warga Mulai Resah, bau busuk yang menyengat hidung dibeberapa tempat dan pinggiran jalan utama dan jalur protokol seolah Sampah tidak terurus lagi, sementara petugas yang selama ini menangani Sampah sudah sepekan melakukan aksi mogok kerja.
Warga mempertanyakan Sikap pemerintah kabupaten Luwu Utara dalam hal menangani Sampah yang memiliki Anggaran cukup besar, kemana dana itu, termasuk upah para pekerja, tanya sejumlah warga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Luwu Utara Ahmad yani yang dikonfirmasi media ini kamis (13 Peb 2025) menyatakan bahwa, Sampah tidak terangkut karena biaya operasional kendaraan tidak ada BBM nya, termasuk petugas melakukan aksi mogok kerja karena gaji mereka belum terbayarkan.
