Selain itu, pertemuan ini juga menjadi langkah awal dalam pemetaan potensi lahan dan memastikan pemanfaatan sumber daya pertanian yang lebih optimal ke depannya.
Perwakilan dari Direktorat Penyediaan Lahan, Direktorat Jenderal Lahan dan Irigasi Pertanian, Kementerian Pertanian, Andi Halu menuturkan bahwa seluruh pihak perlu duduk bersama untuk memastikan kejelasan kepemilikan lahan sebelum dilakukan cetak sawah.
“Kita perlu menyepakati lahan mana yang siap untuk dicetak sawah. Kami berharap target pencetakan 2 ribu hektare dapat segera diupayakan sebagai tahap awal,” jelasnya.
Senada dengan itu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menyamakan persepsi bersama pusat agar target jangka panjang hingga 10 ribu hektare lahan sawah bisa tercapai.
Turut hadir OPD terkait, Camat Towuti, Amri Mustari, Camat Wasuponda, Alamsyah, Kepala Kantor UPTD KPH Larona, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan, serta tim Direktorat Pengelolaan Lahan Kementerian Pertanian RI. (Put/Red) (asn/ikp-humas/kominfo-sp)








