Korban, Salmon alias Sammo (42), seorang petani asal Dusun Parampungan, Desa Marante, Kecamatan Seko, dilaporkan hilang sejak Kamis, 2 Januari 2025, saat mencari rotan di hutan. Setelah pencarian intensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas Pos Unit Masamba, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat, Salmon akhirnya ditemukan pada Minggu, 12 Januari 2025, sekitar pukul 12.30 WITA.
Korban ditemukan dalam kondisi lemas di pinggir Sungai Kupang, sekitar 12 kilometer dari rumahnya, oleh salah satu anggota tim pencarian, Yakin alias Papa Yandri (32). Karena kehabisan makanan selama berhari-hari, Salmon tampak tidak berdaya dan hanya bisa duduk selonjoran saat ditemukan.
Evakuasi korban dilakukan dengan cara digendong bergantian oleh tim pencarian, termasuk Aipda Rifa’i dan Aipda Alexander, melalui medan yang sulit. Dalam video yang viral, terlihat perjuangan mereka menembus hutan sambil membawa korban hingga akhirnya tiba di rumahnya pada pukul 19.30 WITA. Setibanya di rumah, Salmon langsung mendapatkan perawatan medis dari Puskesmas Seko.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh tim yang terlibat dalam pencarian dan evakuasi. “Evakuasi ini adalah hasil kerja sama yang solid antara berbagai pihak. Kami sangat bangga dengan dedikasi anggota kami, termasuk Aipda Rifa’i dan Aipda Alexander, yang selalu sigap membantu masyarakat,” ujarnya.
Aksi heroik ini menuai pujian dari berbagai kalangan. Medan hutan Seko yang terkenal sulit, membutuhkan stamina serta keberanian tinggi, menambah nilai dari upaya ini. Kejadian ini menjadi bukti bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat memberikan dampak besar, terutama dalam situasi darurat.(Mik/Rad)