Kami berharap penyelesaian ini bisa menjadi contoh, bahwa setiap masalah bisa diselesaikan dengan baik tanpa perlu berlarut-larut,” ujar Drs. Misbah.
Selain itu, pihak sekolah meminta agar para orang tua lebih memperhatikan penggunaan handphone oleh anak-anak mereka.
Penggunaan handphone secara tidak terkontrol menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah ini, di mana siswa merekam dan menyebarkan konten kekerasan,” jelas Suharto.
Kapolres Luwu Utara AKBP Muh Husni Ramli, dalam pernyataannya, juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan teknologi oleh anak-anak.
Langkah preventif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan kondusif, serta mencegah terulangnya insiden serupa di kemudian hari.(Red/Red)