Sementara itu, Wakil II DPRD Luwu Timur, Hj. Harisah Suharjo dalam pemaparannya menekankan bahwa demokrasi hanya dapat berjalan jika masyarakat berpartisipasi secara aktif.

“Demokrasi tidak dapat berjalan jika tidak ada partisipasi. Keterlibatan masyarakat adalah kunci dalam menentukan arah kebijakan dan masa depan daerah,” ujar Harisah.
Kepala Badan Kesbangpol, Salam Latief, turut menambahkan bahwa, sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pendidikan politik masyarakat, terutama menjelang agenda-agenda demokrasi di daerah.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat membentuk masyarakat yang lebih sadar politik, kritis, serta memiliki pemahaman yang benar mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara,” pungkas Salam Latif. (Put/Red) (bkr/ikp-humas/kominfo-sp)








