Perlawanan Masyarakat Setempat atas penolakan Tanah Malia diperlihatkan melalui aksi Demo di Gedung DPRD Luwu Timur Pekan ini, senin (23/Desember 2024) dan ditindaklanjuti dengan Peninjauan Lokasi di Tanah Malia Oleh Anggota Komisi 3 DPRD Luwu Timur.
Teriakan emak – emak dan Ratusan Petani Lada dari Tanah Malia seolah tak terdengar, mereka meminta Pemerintah Dan DPRD sebagai wakil rakyat untuk turun membantu Rakyat yang takut dengan rencana ekploitasi Pertambangan diatas lahan kebun Lada mereka.
Sisi lain Peninjauan anggota DPRD Komisi 3 Luwu Timur apakah benar akan berpihak kepada kepentingan Masyarakat, atau justru memuluskan ekspansi PT Vale untuk menggusur Lahan Lada milik masyarakat di Tanah Malia.(Red)