Direktur MTU, Andi Akmal, menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk memberdayakan masyarakat Luwu Utara, sehingga mereka memiliki daya saing di pasar tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan membantu peserta dalam mendapatkan pekerjaan setelah pelatihan selesai.
Peningkatan keterampilan peserta, kami optimis bahwa mereka akan lebih mudah diterima bekerja di sektor-sektor yang membutuhkan operator alat berat. Kami juga akan berperan aktif dalam menjembatani mereka dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil, sehingga diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di daerah ini,” jelas Andi Akmal.
Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh Husni Ramli, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keterampilan yang diperoleh para peserta tidak hanya akan membuka peluang kerja, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui partisipasi aktif dalam proyek-proyek pembangunan.
“Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan baik, karena keahlian yang kalian peroleh di sini akan menjadi modal penting untuk mencapai kesejahteraan dan berkontribusi pada pembangunan daerah,” tutupnya (Mik/Red)