
kerusakan nampak Pada Pintu air dan dinding tebing untuk menahan pengikisan dari abrasi sungai, bahkan talud penyangga dan pengatur air ambrol , sehingga bangunan proyek itu tidak dapat difungsikan, lapor sejumlah petani di Margolembo.
Akibat dari Kerusakan Pada struktur bangunan proyek itu berdampak besar terhadap Ratusan hektar sawah milik petani di Margolembo, sebab jika sungai Kalaena Meluap areal persawahan akan tenggelam , akibat tidak berfungsinya Klep pintu air yang baru dibangun sudah Rusak.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Itu Syahrir yang juga Sebagai kepala bidang Sumber Daya Air (SDA) dinas PU – PR Luwu Timur saat dikonfirmasi melalui Telepon menyatakan bahwa, kerusakan proyek itu belum diketahuinya.
Sekarang saya lagi di Poso, nanti kalau saya pulang saya akan turun ke Lokasi untuk mengecek kebenarannya, proyek itu juga masih ada biaya pemeliharaannya, ujar syahrir dibalik telepon.(Ns/red)