Sementara itu, Kepala P2KP Unhas, Sultan Sahab, menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan tidak dapat dilepaskan dari proses evaluasi yang berkelanjutan.
“Setiap tahun, tingkat kepuasan masyarakat perlu diukur karena itulah indikator nyata sejauh mana layanan kita diterima. Karena itu, bimtek ini kami rancang dengan porsi praktik yang lebih besar, mulai dari cara berkomunikasi hingga simulasi pelayanan,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua LPPM Unhas, Nasrum Massi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Lutim atas komitmen dan konsistensinya dalam mendorong peningkatan kapasitas aparatur di bidang pelayanan publik.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan dan kerja sama berkelanjutan Pemkab Lutim kepada Unhas. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata menuju pelayanan publik yang semakin berkualitas dan berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan yang berlangsung hingga 20 November 2025 ini, akan diisi dengan materi yang mencakup konsep dasar dan kerangka pelayanan publik, mindset serta nilai dan etika aparatur, komunikasi dan pelayanan prima, hingga praktik lapangan sebagai bentuk penguatan kapasitas aparatur secara menyeluruh yang diharapkan mampu menghasilkan perubahan nyata dalam tata kelola pelayanan publik di seluruh perangkat daerah, sehingga masyarakat dapat merasakan layanan yang semakin cepat, tepat, dan berkualitas. (Put/Red) (in/ikp-humas/kominfo-sp)








