Mereka juga dapat menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan membersihkan tempat permandian.
Liburan santri mencerminkan kesinambungan pembelajaran dan praktik keislaman, bahkan di luar lingkungan pesantren. Mereka menyadari tanggung jawab sebagai muslim yang terus berkembang dalam mengamalkan nilai-nilai agama.
Salah satu santri, Muh. Robim, mengungkapkan rasa syukurnya menjadi santri di Hidayatullah karena dapat belajar agama dan merasakan manfaat dari kegiatan liburan ini.
Liburan kami bukan hanya tentang istirahat fisik, tetapi juga tentang refleksi diri, pengamalan nilai-nilai agama, dan pengembangan diri. “Ucap Muh. Robim.”
Dengan demikian, liburan menjadi bagian integral dari proses pembelajaran dan pembentukan karakter santri yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
Harapan kami kepada orang tua agar dapat mendorong dan mendukung kami dalam menuntut ilmu agama di pondok Pasantren Hidayatullah (Mik/Red)