Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terhadap kesejahteraan para santri.
Sementara itu, Kakan Kemenag Lutim menjelaskan alasan Kementrian Agama menjadi pelaksanaan hari santri, karena yang berpondok di pesantren di Luwu Timur bukan hanya dari dalam saja tetapi ada juga dari luar Luwu Timur ataupun daerah-daerah di penjuru Indonesia.
“Santri disini bukan hanya dari dalam saja tetapi ada juga dari luar Lutim ataupun daerah di penjuru Indonesia, seperti Papua, Kalimantan, Jawa, dan lain-lain. Kami juga melakukan kirap/pawai dengan alasan supaya para santri mengenal kota Luwu Timur,” ungkap H. Muhammad Yunus.
Pada momen ini, para santri turut menampilkan pembacaan ikrar santri, doa bersama untuk bangsa, serta penampilan seni religi yang menggambarkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Melalui peringatan Hari Santri Nasional 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap agar para santri senantiasa menjadi pelopor dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, memperkuat persatuan, serta mengawal perjalanan bangsa menuju peradaban dunia yang berkeadilan dan berkemajuan. (Put/Red) (be/ikp-humas/kominfo-sp)