Tertangkapnya Pelangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar di Desa Baruga Malili Luwu Timur Sulsel Sabtu sore (8/juni) mengungkap Tabir jika BBM Jenis Solar di SPBU Luwu Timur setiap hari diboyong oleh Pelangsir.
Berikut Laporan redaksi bilikfakta.id terkait lancarnya Penyelewengan BBM Subsidi yang diduga akibat penerbitan rekomendasi dan Barcode jadi modus operandi yang digunakan oleh Oknum Pelangsir di sejumlah SPBU.
Pelangsir berkedok mengunakan Mobil Panther lalu memindahkan ke dalam jerigen selanjutnya diduga dijual ke kendaraan operasional Perusahan Tambang yang ada di Luwu Timur.
Modus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Luwu Timur sudah bukan lagi rahasia, Tindakan Melawan hukum itu sudah lama berlangsung, namun apa sebab musababnya sehingga kasus ini terkesan berjalan Mulus.
Sumber informasi media ini menyebutkan, Modus operandi Penyalahgunaan BBM Subsidi di sejumlah SPBU yang ada di Luwu terkesan terstruktur dan Massif.
Mulai dari Penyelewengan Rekomendasi yang diterbitkan oleh dinas terkait serta Barcode yang digunakan untuk mengisi BBM di SPBU, bahkan ada sopir Panther Pelangsir memegang 2 Hingga 3 Barcode, sehingga leluasa mengisi Tangki mobilnya hingga 3 Kali sehari.
Rekomendasi dan Barcode itu jadi pemicu bagi oknum Pelangsir Untuk melancarkan aksinya dalam menyelewengkan BBM Subsidi selanjutnya dijual ke Industri.
Khawatirnya lagi jika Rekomendasi dan Barcode yang dipegang oleh oknum pelangsir jadi dasar pihak SPBU untuk mengelak dari masalah yang meresahkan Masyarakat dan konsumen BBM jenis Solar di Bumi Batara Guru.
Untuk itu aparat kepolisian diminta profesional dan terbuka dalam menangani kasus BBM yang menjerat oknum yang sudah tertangkap dan membasmi Menjamurnya Pelangsir kembali Aksi yang merugikan konsumen BBM Subsidi di wilayah hukum Luwu Timur.(Redaksi)