Dalam komika suku Hayato dan Ainu di Jepang memang sudah ditulis dalam kamusnya bahwa jika memasuki tahun politik, Pemberdayaan terkadang dimaknai sebagai “diperdaya” tergantung semua pihak memaknai dan menafsirkannya.
Sekaitan dengan hal tersebut, Road Show Budaya yang dilaksanakan saat ini merupakan bukti dan kesungguhan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur memproklamirkan keberagaman Kehidupan di Bumi Batara guru.
Artinya, Kabupaten Luwu Timur di huni oleh Multi etnis yang sudah barang tentu memilik beragam seni dan budaya yang berbeda, lewat pintu pagelaran Festival Seni Budaya ini, kita diajak, diperlihatkan dan diingatkan jika Luwu Timur yang kita cintai ini ibarat indonesia Mini.
Ajang Road show Budaya ini menggambarkan jika Orang yang mendiami Luwu Timur dihuni oleh beragam suku, bahasa, seni, budaya dan Bangsa yang perlu dipersatukan dalam ikatan emosional yang Rasional dibawa panji kebhinekaan.
Kedepan , sejumlah Tokoh masyarakat dan Tokoh Budaya meminta agar Road show budaya ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan dengan maksud, generasi yang akan datang termotivasi untuk menumbuhkan rasa persaudaran dan kecintaan serta saling menghormati satu sama lainnya, siapapun yang memimpin daerah ini, harapnya, (Redaksi)
