1. Bantuan kepada masyarakat lanjut usia Luwu Timur melalui Kartu Lansia,
2. Bantuan Beasiswa bagi mahasiswa Luwu Timur melalui Kartu Pintar,
3. Bantuan Seragam Sekolah dan Perlengkapanya untuk peserta didik melalui Kartu Pintar.
4. Layanan Kesehatan Gratis bagi melalui Kartu Sehat;
5. Pembangunan Infrastruktur Jalan;
6. Perbaikan Sarana Dan Prasarana Pendidikan, Kesehatan dan Puskesmas;
7. Sarana, Prasarana dan budidaya bidang Pertanian dan Perikanan;
8. Pengadaan Sarana dan Prasarana Persampahan;
9. Pemberian Bantuan Sarana dan Prasarana Rumah Ibadah.
“Ranperda ini tetap menjaga prinsip mandatory spending, khususnya untuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pengawasan,” tegas Sekda.
Secara garis besar, struktur keuangan dalam Ranperda Perubahan APBD TA 2025 adalah sebagai berikut:
* Pendapatan : Rp. 2.083.571.399.640
* Belanja : Rp. 2.089.532.759.953,34
* Pembiayaan Netto : Rp. 5.961.360.313,34
Dengan mengawali dengan basmalah, Sekda menyampaikan harapan agar proses pembahasan Ranperda ini dapat berjalan lancar dan segera disetujui bersama oleh DPRD.
“Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Senin, 28 Juli 2025, Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2025 saya serahkan kepada Dewan yang terhormat untuk dibahas dan, jika dimungkinkan, disetujui dalam waktu yang tidak terlalu lama sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” harap H. Bahri Suli. (Put/Red)