Sejumlah capaian strategis turut disampaikan, mulai dari penguatan program Pokja I hingga Pokja IV, peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan berkelanjutan, pendampingan intensif bagi keluarga rawan stunting, hingga pengembangan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sebagai langkah konkret mendukung ekonomi rumah tangga.
Selain itu, TP PKK Luwu Timur juga aktif menjalin kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah daerah dan mitra strategis untuk memastikan program berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Evaluasi semesteran ini diharapkan menjadi momentum percepatan program PKK di seluruh Sulawesi Selatan, sekaligus ruang untuk melahirkan inovasi yang memberi dampak nyata bagi keluarga dan masyarakat.
Menutup laporannya, dr. Ani menyampaikan pesan reflektif mengenai peran penting keluarga dalam pembangunan daerah.
“Bangsa yang besar dibangun dari keluarga yang kuat. Keluarga yang kuat tumbuh dari perempuan yang diberdayakan. Jika keluarga adalah akar yang menguatkan, maka PKK adalah pupuk yang menyuburkan,” ujarnya.
Kegiatan evaluasi ini menjadi langkah penting bagi konsolidasi gerakan PKK di Sulawesi Selatan dan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan keluarga sejahtera, mandiri, dan berdaya. (Put/Red) (ib/ikp-humas/kominfo-sp)








