Ia juga meminta agar peran PKK terus ditingkatkan. “PKK harus benar-benar terlibat, bukan hanya sekadar datang, diam, duduk, atau sekadar menghabiskan anggaran, tetapi memberi kontribusi nyata,” tegasnya.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, pada kesempatan tersebut menekankan pentingnya koordinasi antara PKK kabupaten/kota dengan OPD di daerah masing-masing.
“Saya berharap kabupaten/kota terus meningkatkan koordinasi dan sinergitas dengan OPD guna mendukung pelaksanaan program prioritas. Kita perlu mengevaluasi kegiatan yang sudah dan belum berjalan serta mengapresiasi capaian yang telah baik,” jelasnya.
Setelah sesi pembukaan, Rakerda dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulsel dan Kadis PMD Sulsel, Muhammad Saleh, yang memaparkan arah kebijakan pembangunan dan penguatan peran PKK dalam pemberdayaan masyarakat.
Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, turut hadir dan menegaskan bahwa Rakerda memberikan ruang penting bagi kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi serta memperkuat komitmen pelaksanaan program PKK di daerah.
“Kami dari Luwu Timur datang dengan semangat membawa perubahan yang lebih baik. Arahan dari provinsi maupun pusat akan kami sinkronkan dengan program kerja di daerah agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga memastikan komitmen PKK Luwu Timur untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Kami siap meningkatkan koordinasi dengan OPD serta memperkuat gerakan PKK dari desa, karena di sanalah pelayanan dan pemberdayaan masyarakat paling nyata,” tambahnya. (Put/Red) (ib/ikp-humas/kominfo-sp)








