Terbangunnya Poros Ussu Malili ke Perbatasan Sulteng melalui Pesisir Danau Matano, akan membuka sentra Ekonomi dan Produksi baru bagi Warga sekitarnya, seperti Ussu, Tole tole, Parumpanai hingga Matano dan pesisir Nuha.
Sebab Jalan itu akan menjadi sarana Transportasi bukan hanya angkutan Orang dan barang tetapi paling penting adalah menjadi akses ekonomi bagi petani sepanjang Desa Ussu Malili, Parumpanai Wasuponda hingga Bone pute dan warga Matano serta Nuha.
Tak sampai disitu saja, Jalan itu juga akan membuka Destinasi wisata baru untuk Menikmati keindahan alam Danau Matano dan sekitarnya yang dapat dijangkau tanpa menggunakan lagi Perahu Motor melalui Sorowako.
PT Vale dalam Membangun Jalan, kualitas dan struktur maupun Anggarannya tidak lagi diragukan, dengan demikian masyarakat Luwu Timur tidak perlu lagi ragu, insya Allah Jalan ini akan Rampung diakhir tahun 2026, Kata Gubernur Sulsel saat melakukan Ground breaking Dimulainya pembangunan Jalan Itu.
Terbangunnya Jalan Ussu hingga batas Sulawesi Tengah, hal itu sejalan dengan Program Pemerintahan Bupati Irwan Bachri Syam – Hj. Puspawati Husler yang tertuang dalam Rencana kerja melalui program peningkatan jalan bagi daerah yang masih sulit dilalui kendaraan.
Semua itu adalah sebuah komitmen dan cita – cita Pemerintah Daerah saat ini untuk membuka ruang dan akses bagi Masyarakat menuju Luwu Maju dan Sejahtera (Juara).








