Laporan Jurnalis bilikfakta.id
Dr. Yadyn SH. MH sosok jaksa yang banyak dijuluki orang sebagai Sang penyidik Ulung di kejaksaan Negeri Luwu Timur, kini pindah tugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bitung provinsi Sulawesi Utara. Kota Pelabuhan yang dikenal sebagai Kota Multi Etnis.
Selama 1 (satu) tahun 4 bulan menahkodai korps Adhyaksa di kabupaten berjuluk Bumi Batara guru ini, selain meraih sejumlah prestasi, Yadyn juga mampu menuntaskan berbagai kasus besar tanpa kompromi. Antara lain Mafia Tanah dan Perkara Tambang.
Sejumlah kasus korupsi yang selama ini menjadi atensi Publik mampu ditangani hingga tuntas, gaya kepemimpinannya yang terbilang tegas dan tak pandang bulu membuat panik Pelaku kejahatan terutama kalangan birokrasi yang ingin bermain main dengan uang Negara.
Tak sampai disitu saja, Mantan penyidik senior KPK itu juga memiliki andil dalam melawan angka inflasi dan Stunting di daerah yang kaya akan hasil tambangnya, terbukti dengan apresiasi Menteri pertanian Amran Sulaiman atas terobosannya membangun 14 kampung Pangan beberapa Desa di Kabupaten Luwu Timur.
Yadyn pun di daulat sebagai salah satu jaksa di indonesia yang mampu membaca kondisi dan geografis tempat pengabdiannya, capaian tugasnya diganjar dengan Penghargaan sebagai salah satu Jaksa berintegritas di negeri ini yang masuk 25 nominasi Jaksa penerima Adhyaksa Award dari 12 ribu lebih jaksa di seluruh indonesia versi Berita Nasional detik.com,
Kejari Luwu Timur di bawah kepemimpinannya mampu memperoleh predikat terbaik Intel Kejaksaan Agung R.I seluruh Indonesia dan menjadi peringkat III terbaik di bidang pidana khusus se wilayah Sulsel dalam penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi.
Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi aparat Penegak hukum yang telah mengharumkan nama Luwu Timur di kanca Nasional.
Kerja kerasnya pula, Kejaksaan Negeri Luwu Timur menyabet predikat 1 bidang Datun kategori Nasional penyelamatan uang Negara dari BPJS kesehatan, setahun lebih bertugas, yadyn mampu mengembalikan uang Milyaran kerugian Negara dari tangan Koruptor di Luwu Timur.
Kajari Yadyn menyampaikan, semua itu atas berkah dan rahmat Allah SWT, dorongan Istri dan Keluarga Tercinta dan Khususnya seluruh Kasi/KasubagBin, Pegawai, CPNS dan PPNPN yang telah saling bahu membahu dalam memajukan Kejaksaan Negeri Luwu Timur di Bumi Batara Guru.
Orang yang dinilai gila bola itu juga berhasil mendidik dan mengembangkan Olah raga sepak Bola terhadap Putra – Putra terbaik Luwu Timur. Dan menjadi Juara I dalam Turnamen Kajati Sulsel Cup I Usia 13 tahun di Lapangan Andi Hasan Opu To Hatta, Malili.(Redaksi)
