Hal ini disebakan karena tidak adanya saluran atau drainase untuk mengatur buangan air yang mengalir dari gunung, sehingga tumpahan air masuk menggenangi Halaman dan ruang – ruang kelas yang ditempati siswa untuk belajar, ujar salah seorang Guru kelas SMPN 5 Angkona melalui sambungan telepon Redaksi.
Guru dan orang tua siswa di sekolah itu meminta pemerintah untuk mengatasi masalah ini, sebab sekolah Menengah pertama itu di Desa Taripa posisi sungai lebih tinggi dari bangunan Sekolah, ujarnya.(Red)