Malili, bilikf4kt@.id -Untuk menjaga hubungan Harmonisasi dan Silaturahmi antara Suku yang ada di Kabupaten Luwu Timur, sebaiknya Para kandidat untuk tidak menjadikan kerukanan Suku atau etnis sebagai Posko Politik.
Hal itu dikatakan oleh Sulaeman Amala kepada jurnalis bilikfakta di warkop Teduh dalam acara Ma Carita Warung kopi rabu (29/Mei).
Menurutnya, Sebagai respons atas ketegangan yang muncul, salah satu warga Luwu Timur, Suleman Amala, mengajukan himbauan kepada lembaga kerukunan untuk tetap bersikap netral dalam proses Pilkada mendatang.
Sulaeman menghimbau pentingnya menjaga kerukunan di tengah masyarakat, utamanya menjelang proses politik pemilukada mendatang
Orang yang akrab disapa Ayi berharap lembaga kerukunan memiliki peran yang vital dalam menjaga hubungan harmonis antar warga , Sehingga diharapkan agar lembaga tersebut tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat menimbul polarisasi dan potensi kerawanan ditengah masyarakat.
Dalam konteks politik, lembaga kerukunan seharusnya tetap netral dan tidak terlibat dalam upaya menggalang dukungan atau memihak kepada calon tertentu, apalagi jika kerukunan itu dimanfaatkan sebagai Posko Politik.