Kerukunan yang dimaksud seharusnya menjadi wadah yang mempersatukan beragam pandangan dan kepentingan, bukan menjadi sarana bagi pembentukan kelompok yang dapat merusak keharmonisan masyarakat,tegas ayy.
Sebagaimana kita tahu bersama bahwa di Luwu Timur ini beragam suku dan Agama maupun Bahasa sehingga perlu kita merawat kebhinekaan bukan untuk dimanfaatkan dalam politik Praktis, jelas ayyi.
Himbauan saya ini guna menjaga kekhawatiran akan potensi konflik yang fatal yang dapat timbul akibat politisasi yang dimanfaatkan oleh Paslon dengan menjadikan lembaga kerukunan sebagai salah satu kuda politik.
Dengan menjaga netralitasnya, diharapkan kerukunan dapat memainkan peran penting dalam memediasi perselisihan politik serta memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.
Sebagai pemerhati, Ayyi menegaskan bahwa himbauan ini bukanlah untuk memutus kebebasan berekspresi, melainkan untuk menjaga kesetaraan dan kedamaian Antar kelompok dan suku dalam politik lokal
Diharapkan Pilkada 2024 dapat berlangsung secara damai dan demokratis tanpa adanya gesekan atau konflik yang merugikan masyarakat, tegasnya(Js/red)