Pemkab Lutim Wujudkan Tenaga Kerja Kompeten dan Berbudaya Keselamatan Melalui Bimtek

Olehnya itu, Syahmuddin berharap melalui kegiatan ini akan terwujud tenaga kerja konstruksi yang kompeten, profesional, dan berbudaya keselamatan demi mendukung pembangunan daerah yang aman dan berkelanjutan.

“Untuk itu, seluruh peserta diharapkan mengikuti Bimtek ini dengan sungguh-sungguh dan serius. Ikuti setiap materi yang disampaikan para narasumber dengan baik agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di lapangan,” pesannya.

Sementara itu, Kasubag Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Afandi Andi Basri menyampaikan, penerapan K3 menjamin empat hal utama, yakni kualitas mutu pekerjaan, keselamatan personel, keamanan lingkungan, dan kelancaran lalu lintas proyek.

“Yang paling penting adalah implementasinya. Percuma belajar teori kalau tidak diterapkan di lapangan. Kami berharap Luwu Timur bisa menjadi daerah yang benar-benar menjamin K3 konstruksinya,” ujar Afandi.

Beliau menambahkan, keseriusan dalam belajar dan memahami teori harus diiringi dengan penerapan di lapangan, karena penerapan yang baik akan mengubah pola pikir dan meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Afandi juga mengajak seluruh peserta untuk terus berkolaborasi dan mendiskusikan setiap ilmu yang diperoleh agar dapat diimplementasikan secara nyata dalam pekerjaan konstruksi.

Kegiatan ini berlangsung selama enam hari hingga Sabtu (01/11/2025) dan diikuti 116 peserta dari berbagai jenjang sertifikasi (3, 5, dan 7). (Put/Red) (asn/ikp-humas/kominfo-sp)

baca juga  Hadiri Sertijab Camat Mangkutana, Bupati : Camat Adalah Pelayan Masyarakat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *