Rakyat Loeha Raya Melawan Caplok PT VALE di Tanamalia

  • Bagikan

Towuti, bilikf4kt@.id  — Kisruh Tanamalia di Desa Loeha Kecamatan Towuti Luwu Timur Sulsel Makin Memanas,  Ribuan Petani Siap perang  atas Caplok PT Vale Indonesia di ladang Nikkel yang berada dalam kebun Lada Masyarakat.

Disaat PT Vale Indonesia Merayakan HUT nya yang Ke 56 pada Sabtu (3/Agustus) , Justru Masyarakat Loeha Raya menyatakan Siap perang, Perlawanan Petani Lada ditunjukkan dengan Pemasangan Sejumlah Baliho sebagai bentuk Penolakan Eksplorasi PT Vale di Tanah Malea.

benner

Informasi yang diterima Redaksi bilikfakta.id menyebutkan Petani Lada di 5 Desa di Seberang Danau Towuti secara serentak memasang Spanduk Penolakan eksplorasi PT Vale Indonesia di Lahan kebun Lada Yang sudah Puluhan Tahun digarap Masyarakat.

Petani Lada Desa Rante Angin, Loeha, Tokalimbo, Bantilan dan Masiko seolah menabuh genderang perang untuk mempertahankan Ladan penghidupan mereka yang digarap secara turun temurun.

Efendi, Salah seorang Tokoh Pemuda di Towuti menyatakan terpasangnya Baliho di 5 Desa yang berada di seberang danau Towuti dinilainya sebagai bentuk Perlawanan dan penolakan Masyarakat atas Eksplorasi Tambang Nikkel PT Vale Indonesia.

Kebun Kau Tambang kita Perang, Bangkit Melawan atau tunduk ditindas, Tolak ekploitasi Tambang di Tanamaia, demikian Tulisan yang terpasang di beberapa Baliho yang ditancapkan warga sebagai bentuk Perlawanan ke PT Vale Indonesia.

Kebun Lada yang mengangkat Harkat dan martabat masyarakat bukan Nikkel, Usir PT Vale dari Tanamalia, seru Sejumlah Petani.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dan keterangan dari PT Vale Indonesia.(Red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *