Fadil menjelaskan, dalam Operasi Puri Agung menggunakan strategi sinergi baik internal dan eksternal bersama TNI, Paspampres dan segenap elemen terkait seperti pemda dan masyarakat. Hal ini dilakukan agar kegiatan IAF bisa berjalan sukses dan lancar serta menghasilkan menguntungkan kedua pihak.
“Dalam operasi ini strategi preventif tetap dikedepankan, strategi komunikasi dikedepankan disamping kita mempersiapkan satgas penegakan hukum sebagai yang terakhir apabila terjadi gangguan yang dipandang perlu untuk melakukan penegakan hukum,” katanya.
Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Metro Jaya ini mengajak segenap masyarakat khususnya masyarakat kota Denpasar dan Bali pada umumnya untuk bersama sama menyukseskan jalannya IAF mulai dari tanggal 1-3 September.
“Polri akan mengamankan penyelenggaraan KTT IAF ke-2 dan HLF MSP 2024 dengan aman, lancar, dan kondusif,” katanya.(Mik/Red)