Mengenai banyaknya tokoh dari beragam latar belakang yang diminta memperkuat pemerintahan mendatang, senator asal Sulsel itu menduga Prabowo tidak ingin ada gangguan teknis di awal masa kerjanya.
“Artinya, Prabowo ingin kendaraan langsung jalan untuk menjalankan program,” kata Andi Abdul Waris Halid.
Sebagaimana diketahui para calon pejabat setingkat menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga utusan khusus yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024) terdapat wakil dari Partai Politik pendukung Koalisi Indonesia Maju termasuk partai yang baru bergabung, relawan, profesional, akademisi, tokoh daerah, Ormas-Ormas yang berpengaruh di tanah air, termasuk dari kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Waris Halid, hal itu sengaja dilakukan Prabowo untuk memudahkan kerja kabinet pemerintahan yang dipimpinnya.
“Prabowo tampak sengaja mengakomodasi semua kelompok dan partai dalam barisan kabinet dan tim kerja,” ungkap Waris Halid. (Mik/Red)