Anggota KPU Divisi Parmas dan SDM, Mahlisa, menambahkan bahwa berdasarkan rakor bersama KPU RI pada 14 April 2025 melalui zoom meeting, terdapat lima variabel utama dalam program IPP: registrasi pemilih, pencalonan, kampanye, sosialisasi dan pendidikan pemilih, serta voter turnout (VTO). Mahlisa menjelaskan bahwa IPP memiliki nilai strategis sebagai potret yang lebih konkret dan utuh mengenai partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Data yang diperoleh dari IPP akan lebih memadai dan aktual, menjadikan KPU sebagai pusat pengetahuan yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan. IPP juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja KPU dalam mendorong partisipasi pemilih dan merancang kebijakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi dalam pemilu dan pemilihan mendatang.(Mik/Red)
KPU Lutra Gelar Rakor Indeks Partisipasi Pemilihan
