PAD Luwu Timur Jebol, Ratusan Mobil Dump Truk diduga tidak Bayar Pajak

  • Bagikan
benner

Luwu Timur, bilikf4kt@.id — Ratusan Kendaraan operasional jenis Dump truk yang beroperasi di Kawasan Pertambangan diduga tidak bayar pajak, tentu ini Rugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Luwu Timur dari Pungutan TNBK maupun Pajak Kendaraan lainnya, jumlahnya mencapai Milyaran Rupiah Pertahun.

Berdasarkan penelusuran bilikfakta.id yang dirangkum dari sejumlah sumber dibeberapa Perusahaan menyebutkan, tidak kurang dari Ratusan kendaraan Operasional pengangkut Material (Ore) di Beberapa Perusahan Tambang yang ada di Luwu Timur hanya memiliki Faktur, (Pajak Pembelian) tapi tidak memiliki Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) ataupun STNK dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)

benner

Tidak adanya TNBK dan STNK maupun BPKB yang dimiliki oleh mobil Dump Truk yang beroperasi di Kawasan Pertambangan Luwu Timur menjadi bukti jika pemiliknya menghindari Pembayaran Pajak yang menjadi sumber Pendapatan Kabupaten Luwu Timur.

Padahal Ratusan Dump Truk yang beroperasi di Kawasan pertambangan yang ada di Luwu mendapatkan hasil Puluhan hingga ratusan Juta perbulannya, sementara kewajibannya (pajak kendaraan) terhadap Daerah ini mereka tidak bayar, ini tentu merugikan Luwu Timur.

Jika melihat PAD yang masuk ke kas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu Timur, Pendapatan dari Pajak kendaraan bermotor justru hasil pungutan dari Mobil umum dan Kendaraan Pribadi yang di dominasi Roda 2 Hingga Roda 6 Jenis Bus, namun untuk Dump Truk Nilainya sangat Minim.

Padahal jika Bapenda dan pihak Samsat Ingin Maksimalkan sumber Pendapatan dari pajak kendaraan di Luwu Timur harusnya menggenjot PAD pada mobil Dump Truk yang jumlahnya ratusan di Perusahaan Tambang.

Kesannya, Bapenda dan Samsat tangkapan jaringnya Cuma ikan Teri, sementara banyak ikan besar yang ada mereka biarkan terlepas, padahal Sumber PAD yang nyata dan jumlahnya besar ada di kendaraan Dump Truk yang beroperasi di Pertambangan.

baca juga  Harga Cabai di Luwu Timur Makin Pedas, Dinas Perindagkop terkesan Hanya Memantau

Sejumlah Warga mempertanyakan Kinerja Bapenda dan Samsat Luwu Timur, pasalnya mereka tahu jika beberapa tahun terakhir ini di Perusahan pertambangan di Luwu Timur  beroperasi ratusan mobil Dump Truk untuk angkutan Material, namun tidak diberikan sanksi bagi mereka yang tidak bayar pajak kendaraannya, tanya sejumlah Warga.(Red)

benner
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *